CamCer SKJ, Single itu…

04.00 dan alarm berbunyi di weekend yang indah itu. Pertarungan antara bangun dan terlambat gue pun memutuskan untuk beranjak dari posisi rebahan dan mandi sambil komat kamit, mafhum hawanya lumayan juga kalau buat guyuran.

05.30 gue telah sedia menghadang kereta menuju Manggarai untuk lanjut ke Bogor, beberapa kawan yang sebelumnya menjalin janji temu hanya semu belaka. Merenungi keberangkatan ini dengan rasa berdebar bertemu kawan baru, akan bagaimana rasanya?

Yep, ini adalah camp pertama gue bareng komunitas ini, SKJ = Single Katolik Jakarta dan untuk orang-orang yang 99% gak gue kenal, gue positif akan cukup bersahabat dengan mereka.

Singkat cerita setibanya di Bogor, regis ulang dan kami pun berangkat menuju Perkemahan Curug Ciputri.

Yaa seperti acara OMK kebanyakan, kami mengisinya dengan keceriaan dan keriaan luar biasa. Diselingi menyanyi, berkenalan dan ngegames.

Yang paling menarik dari Camp ini mungkin adalah peneguhan dari Rm Anton perihal Single, jadi tanpa mengurangi rasa hormat mari kita berpindah dari aktivitas keceriaan bersama SKJ ke sharing Romo di misa pagi.

Jadi begini ringkasan gue mengenai isi sharing itu tentunya dengan gaya tulisan gue tanpa mengurangi makna yang gue tangkep ya kawan :

"Katakanlah pada dunia Single bukanlah sebuah kehinaan terlebih di usiamu yang mungkin sudah tidak lagi muda, diusia dimana kanan kirimu tak lagi sendiri sementara kamu hanya memegang setir kendaraanmu atau pegangan di kereta. Merintih sembari meringis nampak tak berdaya bahwa kamu merasa kesepian. 

Memaknai Single sebagai sebuah kesepian yang hakiki, dunia seperti berbalik sendiri. Menyebalkan dan sungguh hal menohok manakala saat-saat kamu merasa tak berdaya, butuh supporter, kamu tidak menemukan seseorang disampingmu untuk memberikan daya dan upaya yang kamu butuhkan.

Sebagai single tentulah kita akan berlindung dibalik kebebasan yang sempurna paripurna, sebagai single kita akan dengan lantang berteriak kemerdekaan, sebagai single kita bisa jadi akan memandang bahwa tidak selamanya bersama selalu baik, bila kamu bisa menjadikan dirimu baik maka berdua akan menjadikanmu jauh lebih baik.

Berdikari sebagai mandiri yang punya pondasi kuat.

Begitulah seharusnya, ada saat-saat dimana kesendirianmu adalah sebuah berkah, tentu ada rasa suka dan duka didalamnya. Kita tidak dapat memungkiri itu, karena dalam hubungan pun suka duka itu akan mewarnai segala aspek.

Jika kamu bisa mengatasi rasa suka dan duka itu sendiri maka kamu bisa mengolah emosimu dan ini akan menjadi penting ketika kamu menjalin hubungan.

Usahlah terlarut dalam kesendirianmu yang seakan merana, nikmatilah itu, buat dirimu menjadi lebih baik, belajarlah nyaman pada dirimu yang apa adanya maka katakanlah ketika kamu memiliki hubungan kamu memiliki hubungan yang dewasa. Tidak terjebak pada narasi terburu-buru, pada pencinta murahan dan penjaga hati karbitan. Tidak terjebak pada kilau cinta sementara yang memainkan sandiwara dengan lihai, membuai kalian dalam romansa cinta yang semu.

Berhentilah mendengarkan kata orang dan yakinkan orang terdekatmu bahwa Single adalah sebuah berkah dan anugerah tatkala seseorang yang tepat bagi Tuhan datang padamu, memberikan hidup dan hatinya, memberikan bahagia dan warna. Menjadikanmu tetap kamu dan hubungan kalian terjalin atas nama Tuhan dan cinta.

Ya,

Dari cinta bisa jadi seks,

namun dari seks belum tentu cinta.

Hentikan kebodohanmu dengan menggapai hal semu"

Begitulah dan serius penyampaian Romo lebih menarik.

Ini seperti peneguhan bagi kaum Single bahwa ya kalian itu baik-baik saja, persepsi dan kondisi yang akan merubah kalian menjadi tidak baik.