Lebih cepat dari hari
di kalender
aku pun menyingsingkan lengan baju
matahari pun mulai terasa dekat
ku m’rasa musim telah mulai berubah
aku pun menyingsingkan lengan baju
matahari pun mulai terasa dekat
ku m’rasa musim telah mulai berubah
Laut nan biru di tepi pantai itu
ingin jumpa denganmu
bertelanjang kaki bermain air
ingin jumpa denganmu
bertelanjang kaki bermain air
Po-ni-i-te-e-ru
(terus melambai) dihembus angin
Kamu pun berlari (aku
pun berlari) di atas pasir
Po-ni-i-te-e-ru (terus
melangkah)
kau pun menoleh dengan senyumanmu (senyuman)
musim panas dimulai
kau pun menoleh dengan senyumanmu (senyuman)
musim panas dimulai
Mentari sinari ruang
kelas
hawa tepat tuk terbuai lamunan
melihat kamu yang duduk di depanku
membuat rasa sakit timbul di dada
hawa tepat tuk terbuai lamunan
melihat kamu yang duduk di depanku
membuat rasa sakit timbul di dada
Walau kusuka namun tak terucapkan
hanya pada sosokmu ku bisikkan perasaanku
hanya pada sosokmu ku bisikkan perasaanku
Po-ni-i-te-e-ru
(membuatku sedih) di dalam mimpi
Seluruh dirimu
(seluruh diriku) ingin miliki
Po-ni-i-te-e-ru (membuatku
sedih)
cinta tak terbalas mata pun bertemu (saat ini)
kita sebatas teman
cinta tak terbalas mata pun bertemu (saat ini)
kita sebatas teman
Rambut panjangmu yang
terkuncir
ikat polkadot shu-shu
ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap
jika ku sentuh (akan menghilang)
ilusi ini
ikat polkadot shu-shu
ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap
jika ku sentuh (akan menghilang)
ilusi ini
Po-n-i-te-e-ru (janganlah kau lepas)
tetaplah begitu
seperti dirimu (seperti diriku)
kita berlari
tetaplah begitu
seperti dirimu (seperti diriku)
kita berlari
Po-ni-i-te-e-ru (janganlah kau lepas)
sampai kapan pun
tetaplah menjadi (si gadis)
yang riang selamanya
sampai kapan pun
tetaplah menjadi (si gadis)
yang riang selamanya
Lalalalalala lalalalala
lalalalalala (4x)
lalalalalala (4x)
No comments:
Post a Comment