Holay
lebaiers ketemu lagi kita, kali ini gue bawa pengalaman ngegembel dari Jakarta international
jewellery fair yang diselenggarakan 09-12 mei 2013 di balai kartini, kartika expo
centre, ini adalah kali keenam Indonesia menyelenggarakan Pameran perhiasan,
dan memang biasanya disusul oleh pameran yang sama yang diselenggarakan di Surabaya.
Antusiasnya
pun bukan maen, padat pengunjung (yang terlihat diberita sih) kenapa gue
ngomong yang terlihat diberita, karena pas gue dateng pengunjung masih senyap
dan gue bisa nganga sambil ngeces-ngeces ngeliat kilau berlian berlian yang
terpajang apik banget.
ini dia penampakan selendangnya |
Nah
hari sabtu yang lalu setelah gue ujian yang cuman berlangsung 45 menit gue pikir asik
juga kalo jalan, tadinya gue ngajak temen yang biasanya duduk bareng gue tapi
berhubung dia berhalangan ngajaklah gue temen gue yang lain dan ternyata dia
bersedia ngegembel sama gue, selese ujian capcuslah gue ke balai kartini yang
jaraknya cuman sejam kurang sekali dari kampus gue yang didaerah kalimalang.
ini dia temen gue weny (dia jomblo loh -ehem-) |
Pas
nyampe sana beuuuuhh bener kan gue ngegembel, gue doang yang pake kaos item
belel dengan badan polos tanpa perhiasan apapun, indahnya cuman gue dan temen
gue yang begitu, yang laen adalah kaum sosialita yang jelas kalangan menengah
keatas sekali.
Nah
keburu jiper tingkat dewa tujuh turunan gue berniat ambil foto belaga wartawan
lepas dan eng ing eng gue lupa bawa camdig kesayangan gue, tepok jidat cepet
tua deh gue akhirnya gue dan temen gue berkeliling bego sambil bengang bengong
ngeliat kilau batu dan kilau orangnya (yang jaga stand ncek semua boo!!). di
stand-stand yang ada gue liat ada beberapa dari Negara luar a.k.a wong londo
(yang pastinya paris, Austria, Myanmar dan Kalimantan (hah?) salah ding itu
masih dalam negeri, haha) dan beberapa dari luar pulau jawa (padahal Jakarta dan
jawa itu beda, tapi kenapa gak ada pulau Jakarta ya, kasihan, Jakarta numpang
di jawa) Kalimantan, Lombok (wah jelas mutiaranya luar biasa) dan beberapa dari
luar pulau jawa, kalo gue liat kebanyakan dari luar pulau jawa atau yang masih
di daerah Indonesia lebih condong kepada handycraft dan mutiara (ini jelas sih
karena Indonesia sendiri adalah Negara maritim) dan lebih jelas lagi Indonesia
lebih unggul kepada batu-batu dan mutiara itu sendiri, well semuanya terlihat
sangat indah, seni dan merupakan hasta karya luar biasa karena mempunyai cita
rasa yang tinggi (ini menurut gue loh ya..).
Ketika
berkeliling gue ngelewatin stand Swarovski (yang aseli dari Austria itu loohh)
dan emang sumpeh gan ane gak bo’ong, kilaunya gak bisa bohong,
Di
stand ini Swarovski emang udah gak perawan tapi belum juga kebentuk, masih
dalam bentuk air mata, dan kilaunya memang menenangkan dan menyenangkan, gak
salah emang orang kaya berani ngerogoh kocek dalam untuk barang-barang model
seperti ini, karena selain harga yang sulit terusik inflasi (atau mengalami
penurunan harga) sertifikasi untuk keaslian barang-barang ini membuat harga
semakin menawan untuk beranjak naik.
Ada
sejam gue di stand ini, saking gak bisa beranjaknya ngeliat gemerlap Swarovski (namanya
juga baru pertama kali liat) *yang jaga gak merhatiin gue karena keliatan jelas
gue gak bakal beli -_________-“*
Disebelah
stand ini ada stand yang menjadi partner dari Swarovski, distand yang satu ini Swarovski
telah terbentuk menjadi berbagai macam aneka perhiasan yang ngebuat nih berlian
jadi makin nanjak harganya,
Barang
murah yang gue temuin di pameran ini adalah cincin perak seharga 1,2 jete,
selebihnya ratusan ribu bahkan ada yang sampe milyaran.
Selesai
ngeliatin Swarovski gue mampir ke stand antam, ini adalah stand paling padet
dari stand-stand lain, gimana nggak, dalam beberapa minggu terakhir ini emas
turun sampe dengan titik terendahnya 4,050,000 (gue ambil harga 10gr) itu adalah harga murah bombastis
dan sayangnya emas 10 gr, yang biasa gue caloin gak ada dipasaran, waktu sabtu
kemaren gue kesana harga yang ada adalah 4,950,000.
Dan
ini adalah harga pabrikan, harga rendah ini biasanya akan kembali tidak stabil
(yang memang emas tidak akan pernah stabil mengenai harga rendah) menjelang bulan
puasa biasanya emas bakal mulai unjuk taring dan akan usai biasanya sehabis
lebaran itu pun dalam jangka waktu yang tak bisa ditentukan).
Emas
dari tahun ke tahun sedang mengalami kenaikan pamor, terlihat dari permintaan
pasar, apalagi pegadaian yang kini sudah mulai menaikkan bendera kerjasama
dengan antam, menjadikan antam bukan satu-satunya penyalur emas meski tetap
memegang sertifikasi resmi.
Investasi
menggunakan emas digadang-gadang sebagai alternatif orang yang mempunyai
kelebihan uang untuk disimpan namun tidak menginginkan nilai susut, dan
pertahanan akan nilai murni yang membuat pemilik memiliki untung, terlebih kini
menjual emas bukanlah sesuatu yang sulit (apalagi setelah pegadaian menerapkan
cicilan untuk emas, ini makin memudahkan para pembeli).
Setengah
jam kira-kira gue distand ini, karena disamping ngeliat antusiasme pembeli gue
juga ngejelasin panjang lebar tentang emas sama temen gue ini.
Yaa
sebagai anak ekonomi ngeliat pergerakan berbagai prospek investasi gue rasa
sangat penting.
Setelah
puas menjelaskan gue ngikutin talkshow yang sangat singkat, dia orang paramitha
gemmologi, gue baru tau nih ada ilmu yang beginian, ilmu ini adalah ilmu yang
mempelajari berlian dan bangsa-bangsanya, dan dari pamfletnya mereka mengklaim
adalah satu-satunya di Indonesia yang membuka kursus bagi para peminat berlian
dari membentuk sampai mengetahui bagaimana kualitas dari berlian itu sendiri,
nah gue jadi gak ngeremehin lagi penjaga toko emas yang ada dipasar-pasar
sebelah rumah gue tuh, karena ternyata butuh keahlian khusus untuk itu semua :3
Dan
denger-denger yang punya toko atau pemilik toko emas itu haruslah yang
bersertifikasi dan sudah teruji keprofesionalannya (jadi toko emas walaupun
dipinggiran itu selain punya ijin usaha juga emang punya sertifikasi yang
teruji), terus doi juga bilang ada 2 hal yang harus diperhatikan untuk
memelihara berlian yang pertama adalah jangan pernah menggabungkan berlian, mutiara atau perhiasan menjadi satu, harus diletakkan disatu-satu tempat dan
kalau bisa ketika sehabis pesta jangan pernah menggabungkan dari yang baru
dipakai dengan yang tidak dipakai, kalau bisa dibersihkan terlebih dahulu dan
yang kedua sering-sering cek kekuatan dari penyangga, apakah dia longgar atau
tidak, ini bisa dicek dengan merobek kertas lalu mencoba memasukkan antara
penyangga dan mutiara atau berlian, apakah ada cela atau tidak, bila ada cela
maka pemilik harus sudah mulai was-was dan ke toko emas terdekat untuk
dikuatkan kembali.
Selanjutnya
dia bilang untuk investasi tetap berlian adalah paling tertinggi namun dengan
catatan itu alami dan asli dari bumi bukan American diamond atau berlian tiruan
yang kini makin marak di pasaran (apalagi American diamond (berlian sintetik)
makin sulit untuk dibedakan), lebih lanjutnya kita malah disuruh ke standnya
(sepertinya sekalian promosi nih ehem).
Bingung baca tulisannya rapet-rapet hehe.
ReplyDelete