Sudah sekian lama tidak bersua, semoga para rekan sekalian baik-baik saja.
Yap, banyak sekali ya yang gue lewatkan untuk diceritakan.
Semoga saja dengan hari baru dan komitmen baru dapat terus merangkai cerita, asa dan harapan.
Babak baru ini akan gue isi dengan mengentaskan draft yang udah sekian lama nongkrong bagai voldemort yang tidak tersentuh (ah, iya pada akhirnya dia mati juga).
Hari terik disambut dengan semilir angin itu menghantarkan pertemuan gue dengan Monik, Yoana dan Sindy di Rumah Perubahan atau bahasa kerennya Jakarta Escape.
Awalnya dibangun oleh Bapak Rhenald Khasali dengan tujuan edukasi dan arena berwisata daerah perbatasan Bekasi-Jakarta. Luasnya kurang lebih 7 hektar, jadi bisa dibayangkan ya seluas apa tempatnya.