"Rasa sakitmu akan cinta mungkin masih begitu membekas, namun katamu
denganku, kamu kembali percaya dengan rasa itu hingga hilang sakitmu"
Memiliki seseorang untuk digandeng bukan perkara sulit bagiku, yang sulit adalah membuat komitmen dan menjadikan mereka akhir bagiku.
Pernah satu kali aku berfikir kelak aku akan menikah dengan siapa, punya anak dengan siapa, siapa yang akan menjadi menemani hari tuaku, seperti apa rupanya. Meski berganti-ganti pasangan ada kerinduan untuk menetap dalam satu hati, yang membuatku seutuhnya bertahan dengannya.
Terakhir ketika kugenggam tangan seseorang, aku selalu merasakan hubungan yang sia-sia. Cinta yang tergapai namun tidak akan ada kisah akhir. Aku menimang hati yang ragu, pikiran yang galau dan kuputuskan untuk sendiri dulu.
3 Bulan kujalani sendiri dan aku merasa tidak apa-apa, timbul pertanyaan apakah memang aku pernah menyukai seorang dengan rasa yang lebih, hati yang merindu begitu kuat dan mendamba?