Aku berlari dalam pekatnya gelap, terus berlari.. terengah-engah.. namun tak pernah membiarkan kaki berhenti berlari, sampai lelah kakiku, sampai lemas badan ini, aku tak membiarkan kakiku berhenti bergerak. Aku tak takut menabrak dalam kegelapan itu, aku hanya takut hingga terus berlari sampai tidak tau harus berlari sampai mana, harus berlari kemana.. tidak tentu arah dan tidak pernah sadar apakah aku hanya berlari disatu tempat saja atau memang benar-benar berlari…
Hingga akhirnya terang datang dan aku hadir dalam sebuah tempat, tempat ini pernah kudatangi. Entah apa yang dikehendaki alam sadarku hingga aku kembali kesini, tempat yang diselimuti ketakutan dan aku pun takut..
Aku berjalan dan menemui banyak orang yang meski asing bagiku tapi aku mengenal mereka, aku merasa dekat dengan mereka, begitu pun dengan mereka. Melegakan namun juga menakutkan, teringat bahwa tempat ini adalah tempat yang paling kutakuti.
Aku masuk kedalam sebuah ruangan yang terasa sangat akrab, tapi kemudian lelaki yang berada disana tersenyum lalu berkata
Hingga akhirnya terang datang dan aku hadir dalam sebuah tempat, tempat ini pernah kudatangi. Entah apa yang dikehendaki alam sadarku hingga aku kembali kesini, tempat yang diselimuti ketakutan dan aku pun takut..
Aku berjalan dan menemui banyak orang yang meski asing bagiku tapi aku mengenal mereka, aku merasa dekat dengan mereka, begitu pun dengan mereka. Melegakan namun juga menakutkan, teringat bahwa tempat ini adalah tempat yang paling kutakuti.
Aku masuk kedalam sebuah ruangan yang terasa sangat akrab, tapi kemudian lelaki yang berada disana tersenyum lalu berkata