Holaaa Lebaismee!!
Akhirnya setelah selesai semedi saking banyaknya ide sampe tumpeh-tumpeh dan berceceran, gue nulis lagi. Ya ya gue tau kalian kangen banget sama tulisan gue, gue juga tau kalian kangen banget sama muka bego yang lebih sering gue publish daripada muka asli gue (yang sama begonya). Wah kata-kata Bego udah gue ucapin dua kali, selaw gue bukannya mau bikin uraian panjang kali lebar tentang analisis pengaruh muka bego dengan perilaku sarap kok, yang kali ini mau gue ceritain sampe kalian ngiler-ngiler adalah gimana seru bin rame macem arisan ibu-ibu erte sebelah yang ramenya bikin jedotin pala.
Jadi cerita kemanakah kitaaa....
Kita cerita ke Pasar Senggol, yang diselenggarain di pelataran Mall SMB, awalnya gue pikir kalo kita ke pasar ini kita bakal disenggol-senggol (aaah, mas mau dong hatinya disenggol) tapi rupanya salah. Bagaimana salahnya? nanti dulu, gue kenalin dulu personil yang kali ini pergi bareng gue.
Sebenernya sendiri rencana jalan ini tercetus akibat kurang maraknya anak mamen daerah istimewa kalimalang, dan dirasa perlu adanya pendekatan batin maka diadakanlah jalan-jalan ini meski hanya ke pasar senggol yang berhasil menarik 55.000 dari dompet gue yang emang udah kempes, meski gaji baru saja turun.
Yang datang pun sayangnya cuman 8 anak mamen (termasuk gue) karena yang laen sedang ada dinas di kuburan tetangga jadi gak bisa ikut.
Awalnya janji jam setengah 5 tapi apa ditanggung apa dikata keberangkatan pun diundur menjadi jam setengah 6, intinya tak mengapalah asal kita tetap bersama.
Kita datang (sebenernya gue dateng belakangan, karena dengan sangat kebetulan yang menyejukkan hati rumah gue dibelakang Summarecon Mall Bekasi yang lagi nyelenggarain Pasar Senggol beserta Festival Lentera (yang bayar 25ribu weekday dan 30ribu weekend, kita gak masuk situ karena memegang teguh prinsip Mahasiswa "selagi ada yang gratis kenapa harus mbayar?")).
Kita datang Hujan pun menerpa dan memandangnya menjadi pilihan, memang di Bekasi ini anomali cuacanya sedang minta dipeluk mesra, gimana enggak, kalo siang panasnya bikin otak mendidih kalo menjelang sore bikin hati merindu #ehem #galau. Jadi sebenernya buka
n hal aneh kalo sore itu kita jadinya berpelukan sama bangku dengan mulut komat kamit untuk menghentikan hujan (ya, sayangnya memang tidak ada yang berhasil).
Sejam kami menunggu hujan mereda agar perut dapat melipur lara dengan makanan (sambil disenggol-senggol mungkin) tapi hujan tak kunjung menurut hingga ketika sedikit saja celah melihat hujan tak sederas yang ditakuti kami menerobos hujan dengan satu payung berisi 3 orang, walah-walah, Abang Yudhi jadi ojek payung dadakan.. maaf yaaa Pak Koordinator :P
Didalam Pasar Senggol sebenarnya udah ada Adhi sama ceweknya Yasmin, jadi begitu masuk Pasar Senggol (yang ada bukan disenggol emas-emas gue malah disenggol ujan) kita langsung nyari keberadaan dari Adhi dan Yasmin. Untungnya sih hari Jumat itu sepi cuman terlihat 3-4 meja yang terisi sisanya usai makan langsung meninggalkan tempat ketambahan dengan hujan wah benar-benar hari yang kelam (awalnya kami pikir begitu). Begitu seluruh personil Mamen Team K (Halah macem JKT48) berkumpul didua meja yang dijadikan satu, kami pun langsung menukar uang dengan uang yang berlaku di Pasar Senggol (yang rupanya adalah redenominasi dari uang yang berlaku secara nasional) lalu berkeliling ditemani dengan rintik hujan yang membasahi kepala (._. aduuh bundaaaa abis shampooan ini) pilih ini itu mau ini itu, gue, esmi dan findi akhirnya memutuskan untuk menggabungkan uang kami yang akhirnya bertotal 150ribu, untuk dibelanjakan demi kepentingan perut bersama, istilahnya kita bisa beli makanan yang bikin penasaran dengan uang patungan jadi tidak perlu beli 2 makanan yang sama.
Jadi makanan itu adalah ::
Ayam Tungku + Nasi 20.000
Sate Kelinci + Lontong 34.000
Es Pisang Ijo 15.000
Batagor Cien 24.000
Ayam Betutu + Nasi 34.000
Dan semuanyaaaa enyaaaaakk, paling enak batagornya hmmm.. jadi lapar lagi.. :3
semuanya habis 127.000 yang artinya per orang kena 42.333 atau 42.400 dan karena ada sumbangan dari Adhi yang gajinya kepala 5 (eits bukan 5 jeti, tapi 500rebu, :v) sebesar 6ribu, jadiiiii lumayan sisanya 29ribu, yang artinya kita mengeluarkan sebesar 40ribu untuk kelima jenis makanan tersebut. Gak bisa dibilang murah juga sih tapi ukuran dengan enak semua gue rasa setimpal laaah, apalagi jarang-jarang nih kita belaga olang kaya maennya ke emoll.. wkwk..
Yang laennya jelas mesen juga, ada yang mesen soto, kerak telor, bahkan KFC! haha.. (akibat saking lapernya waktu nunggu ujan reda).
Waktu udah nunjukin pukul 20.20 ketika kami memutuskan untuk menghabiskan memori dan persediaan baterai hape juga buat update dan pamer ke anak-anak yang gak dateng, biarkan mereka menyesal sampai terbawa mimpi *ketawajahat.
foto videoo sampe hujan akhirnya bener-bener reda dan panggung didepan kami mulai dibenahi dan diisi dengan nyanyian-nyanyian spesial pake bubble gum dari Gen-FM dan spesial juga diselingi dengan kuis. Nah disinilah Mamen Team-K dengan kekompakan mendapatkan voucher geretong mulai rame biar ditunjuk sama MC-nya apapun yang terjadi apapun pertanyaannya apapun kesulitannya maupun gak bisa jawab yang penting ngacung! yang penting itu keberanian cuy.. wkwkwk :v
3 kali lempar pertanyaan dan kami diacuhkan begitu saja, kami pun semakin berisik sampe akhirnya ada pertanyaan keempat (gue yakin sedikit terpaksa) dan dia bilang pertanyaan ini buat arisan ibu-ibu yang dibelakang (dan itu kita! haha ada cowoknya weeii) katanya kita rame banget kayak ibu-ibu arisan. Pertanyaannya gampang banget, dia tanya yang siaran semangat pagi, jelas banget T-j dan Kemal, dan sip langsung terjawab voucher makan geretong 50rebay pun
mendarat ditangan dengan foto-foto dan juga gak lupa foto bareng gen-nero (maskot gen fm XD).
Semakin kesini kita malah semakin berisik dan waktu pun semakin cepat berputar, pukul 21.00. Kami pun bersiap pulang tidak lupa sambil jalan ya sambil jeprat jepret yaa pokoke sampe tuh hape satu satu sekarat. ^^
Seru? seru bingit tak terlukiskan karena pulang-pulang perut gue sakit kebanyakan ketawa sama makan~~
Tapi jelas dengan adanya voucher geretong ini akan ada Pasar Senggol Jilid 2 macem diktat kuliah aja, ckck..
Akhir kata, gue masih belum ngeh apa yang dimaksud dengan Pasar Senggol, karena gue sendiri gak ada gak merasa kesenggol ataupun nyenggol ._.
Yang jelas nantikan kami di cerita-cerita berikutnya! :D
Ssstt.. ini diaaa Videoo Pasar Senggol :3
Akhirnya setelah selesai semedi saking banyaknya ide sampe tumpeh-tumpeh dan berceceran, gue nulis lagi. Ya ya gue tau kalian kangen banget sama tulisan gue, gue juga tau kalian kangen banget sama muka bego yang lebih sering gue publish daripada muka asli gue (yang sama begonya). Wah kata-kata Bego udah gue ucapin dua kali, selaw gue bukannya mau bikin uraian panjang kali lebar tentang analisis pengaruh muka bego dengan perilaku sarap kok, yang kali ini mau gue ceritain sampe kalian ngiler-ngiler adalah gimana seru bin rame macem arisan ibu-ibu erte sebelah yang ramenya bikin jedotin pala.
Jadi cerita kemanakah kitaaa....
Kita cerita ke Pasar Senggol, yang diselenggarain di pelataran Mall SMB, awalnya gue pikir kalo kita ke pasar ini kita bakal disenggol-senggol (aaah, mas mau dong hatinya disenggol) tapi rupanya salah. Bagaimana salahnya? nanti dulu, gue kenalin dulu personil yang kali ini pergi bareng gue.
Sebenernya sendiri rencana jalan ini tercetus akibat kurang maraknya anak mamen daerah istimewa kalimalang, dan dirasa perlu adanya pendekatan batin maka diadakanlah jalan-jalan ini meski hanya ke pasar senggol yang berhasil menarik 55.000 dari dompet gue yang emang udah kempes, meski gaji baru saja turun.
Yang datang pun sayangnya cuman 8 anak mamen (termasuk gue) karena yang laen sedang ada dinas di kuburan tetangga jadi gak bisa ikut.
Awalnya janji jam setengah 5 tapi apa ditanggung apa dikata keberangkatan pun diundur menjadi jam setengah 6, intinya tak mengapalah asal kita tetap bersama.
Kita datang (sebenernya gue dateng belakangan, karena dengan sangat kebetulan yang menyejukkan hati rumah gue dibelakang Summarecon Mall Bekasi yang lagi nyelenggarain Pasar Senggol beserta Festival Lentera (yang bayar 25ribu weekday dan 30ribu weekend, kita gak masuk situ karena memegang teguh prinsip Mahasiswa "selagi ada yang gratis kenapa harus mbayar?")).
Kita datang Hujan pun menerpa dan memandangnya menjadi pilihan, memang di Bekasi ini anomali cuacanya sedang minta dipeluk mesra, gimana enggak, kalo siang panasnya bikin otak mendidih kalo menjelang sore bikin hati merindu #ehem #galau. Jadi sebenernya buka
n hal aneh kalo sore itu kita jadinya berpelukan sama bangku dengan mulut komat kamit untuk menghentikan hujan (ya, sayangnya memang tidak ada yang berhasil).
Sejam kami menunggu hujan mereda agar perut dapat melipur lara dengan makanan (sambil disenggol-senggol mungkin) tapi hujan tak kunjung menurut hingga ketika sedikit saja celah melihat hujan tak sederas yang ditakuti kami menerobos hujan dengan satu payung berisi 3 orang, walah-walah, Abang Yudhi jadi ojek payung dadakan.. maaf yaaa Pak Koordinator :P
Didalam Pasar Senggol sebenarnya udah ada Adhi sama ceweknya Yasmin, jadi begitu masuk Pasar Senggol (yang ada bukan disenggol emas-emas gue malah disenggol ujan) kita langsung nyari keberadaan dari Adhi dan Yasmin. Untungnya sih hari Jumat itu sepi cuman terlihat 3-4 meja yang terisi sisanya usai makan langsung meninggalkan tempat ketambahan dengan hujan wah benar-benar hari yang kelam (awalnya kami pikir begitu). Begitu seluruh personil Mamen Team K (Halah macem JKT48) berkumpul didua meja yang dijadikan satu, kami pun langsung menukar uang dengan uang yang berlaku di Pasar Senggol (yang rupanya adalah redenominasi dari uang yang berlaku secara nasional) lalu berkeliling ditemani dengan rintik hujan yang membasahi kepala (._. aduuh bundaaaa abis shampooan ini) pilih ini itu mau ini itu, gue, esmi dan findi akhirnya memutuskan untuk menggabungkan uang kami yang akhirnya bertotal 150ribu, untuk dibelanjakan demi kepentingan perut bersama, istilahnya kita bisa beli makanan yang bikin penasaran dengan uang patungan jadi tidak perlu beli 2 makanan yang sama.
Jadi makanan itu adalah ::
Ayam Tungku + Nasi 20.000
Sate Kelinci + Lontong 34.000
Es Pisang Ijo 15.000
Batagor Cien 24.000
Ayam Betutu + Nasi 34.000
Dan semuanyaaaa enyaaaaakk, paling enak batagornya hmmm.. jadi lapar lagi.. :3
semuanya habis 127.000 yang artinya per orang kena 42.333 atau 42.400 dan karena ada sumbangan dari Adhi yang gajinya kepala 5 (eits bukan 5 jeti, tapi 500rebu, :v) sebesar 6ribu, jadiiiii lumayan sisanya 29ribu, yang artinya kita mengeluarkan sebesar 40ribu untuk kelima jenis makanan tersebut. Gak bisa dibilang murah juga sih tapi ukuran dengan enak semua gue rasa setimpal laaah, apalagi jarang-jarang nih kita belaga olang kaya maennya ke emoll.. wkwk..
Yang laennya jelas mesen juga, ada yang mesen soto, kerak telor, bahkan KFC! haha.. (akibat saking lapernya waktu nunggu ujan reda).
Waktu udah nunjukin pukul 20.20 ketika kami memutuskan untuk menghabiskan memori dan persediaan baterai hape juga buat update dan pamer ke anak-anak yang gak dateng, biarkan mereka menyesal sampai terbawa mimpi *ketawajahat.
foto videoo sampe hujan akhirnya bener-bener reda dan panggung didepan kami mulai dibenahi dan diisi dengan nyanyian-nyanyian spesial pake bubble gum dari Gen-FM dan spesial juga diselingi dengan kuis. Nah disinilah Mamen Team-K dengan kekompakan mendapatkan voucher geretong mulai rame biar ditunjuk sama MC-nya apapun yang terjadi apapun pertanyaannya apapun kesulitannya maupun gak bisa jawab yang penting ngacung! yang penting itu keberanian cuy.. wkwkwk :v
3 kali lempar pertanyaan dan kami diacuhkan begitu saja, kami pun semakin berisik sampe akhirnya ada pertanyaan keempat (gue yakin sedikit terpaksa) dan dia bilang pertanyaan ini buat arisan ibu-ibu yang dibelakang (dan itu kita! haha ada cowoknya weeii) katanya kita rame banget kayak ibu-ibu arisan. Pertanyaannya gampang banget, dia tanya yang siaran semangat pagi, jelas banget T-j dan Kemal, dan sip langsung terjawab voucher makan geretong 50rebay pun
mendarat ditangan dengan foto-foto dan juga gak lupa foto bareng gen-nero (maskot gen fm XD).
Semakin kesini kita malah semakin berisik dan waktu pun semakin cepat berputar, pukul 21.00. Kami pun bersiap pulang tidak lupa sambil jalan ya sambil jeprat jepret yaa pokoke sampe tuh hape satu satu sekarat. ^^
Seru? seru bingit tak terlukiskan karena pulang-pulang perut gue sakit kebanyakan ketawa sama makan~~
Tapi jelas dengan adanya voucher geretong ini akan ada Pasar Senggol Jilid 2 macem diktat kuliah aja, ckck..
Akhir kata, gue masih belum ngeh apa yang dimaksud dengan Pasar Senggol, karena gue sendiri gak ada gak merasa kesenggol ataupun nyenggol ._.
Yang jelas nantikan kami di cerita-cerita berikutnya! :D
Ssstt.. ini diaaa Videoo Pasar Senggol :3
No comments:
Post a Comment