Bitcoin, Crypto Currency

Pasti masih banyak yang belum kenalan sama Uang Digital satu ini, yang tahun kemarin baru saja naik pohon dan telah dipakai oleh negara-negara adidaya. 

Pertama mari kita kenalan dulu sama Bitcoin, yang masih menjadi perbincangan hangat tentang pantas tidaknya memasuki hati Indonesia.

" Bitcoin adalah mata uang digital yang benar-benar digital dalam perputarannya meski pada beberapa bagian Bitcoin akan ditukarkan kedalam Fiat (uang kertas). Bitcoin sendiri dipakai sebagai mata uang alternatif yang dapat membayar barang dan jasa, yang pertama dan mudah. Cryptocurrency paling populer, atau mata uang yang menggunakan Cryptography (enkripsi untuk komunikasi yang aman dan transmisi data dan informasi) untuk mengendalikan penciptaan, administrasi dan keamanan, menggunakan sistem peer to peer (P2P) -Artabit "

 Bitcoin berdiri tahun 2009 oleh alias Satoshi Nakamoto, yang identitasnya belum terungkap dan meninggalkan proyek ini pada tahun 2010, ini berarti setahun setelah pembuatannya (sungguh malang nasibmu nak). Tapi pada tahun 2013 Bitcoin menjadi hal yang menggemparkan ketika nilai Bitcoin (atau mungkin kalo berkenan gue akan singkat BTC) melonjak lebih dari 10 kali lipat dalam jangka waktu dua bulan, dari $22 di februari menanjak menjadi $266, bayangkan keuntungan yang didapatkan, malah bisa menjadi kaya mendadak. Tapi ingat BTC sangat fluktuatif yang artinya BTC bisa sangat berharga mahal atau malah tidak berharga sama sekali, akhirnya semua kembali lagi pada pasar.

Telah dijelaskan sebelumnya BTC dipergunakan sebagai alat pembayaran dan juga alat investasi, namun BTC sendiri lebih menonjol kepada alat investasi, dimana alat pembayaran masih dinilai sangat tidak aman dan beresiko tinggi. BTC sebagai alat investasi inilah yang membawa BTC ke puncak kejayaan untuk dikenal dan diakui di berbagai negara.

Semisal Amerika yang terkenal masyrakatnya memilih berinvestasi pada bidang teknologi yang tidak pudar dimakan jaman, ataupun Cina yang banyak memiliki orang kaya baru dan negara ini masih belum banyak menjaring produk-produk yang dapat diinvestasikan, maka BTC menjadi alternatif yang mudah praktis dan terjangkau.

Di Indonesia praktek BTC (yang mulai dikenal tahun 2012, dan aktif pada 2013) masih menjadi konsep yang dikaji oleh BI. BTC di Indonesia diakui terganjal oleh 2 peraturan, kurangnya pengetahuan masyrakat dan belum adanya peraturan yang meregulasi transaksi Bitcoin, dan meski telah mendunia, BTC tidak serta merta diakui oleh semua negara, semisal Malaysia yang lebih tidak mau mengakui mata uang ini, demikian dengan Thailand, hal ini disikapi Singapura dengan menambahkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi BTC membayar pajak. Di Jerman sendiri BTC diakui sebagai "mata uang swasta".

Pastilah kalian menambahkan dikepala kalian, apakah gerangan kelebihan kekurangannya, bagaimanakah sistemnya bekerja, dan bagaimana peperangannya dengan Fiat. Maka kita akan langsung bahas. Mulai dari Sistem kerja BTC ini sendiri.

Sistem Kerja Bitcoin

Disini gue akan menjelaskan dengan sederhana aja yoo..

Hal pertama yang harus kalian lakukan sebagai pengguna awal tentunya menginstall dompet digital di komputer ataupun perangkat mobile, selanjutnya kalian harus memperoleh BTC (bisa melalui Mt. Gox, Bitstamp atau BitInstant). Lalu buat alamat BTC, setelah memperoleh koin BTC, transaksi ini pun siap dimulai. Ketika bertransaksi (pastikan juga sebelumnya perusahaan yang dituju juga menggunakan BTC sebagai alat transaksinya) maka perusahaan akan mengirimkan alamat BTC untuk dikirimkan pembayaran BTC, kalian arahkan ke alamat tersebut, verifikasi dan selesai. mudah?

Tapi yang perlu diingat adalah upayakan semua transaksi dimulai dengan akun baru, karena BTC sangat rentan terhadap peretas dan usahakan untuk batas nominal yang anda pikir cukup segera cairkan. Hal-hal inilah yang akan kita bahas pada kekurangan dan kelebihan BTC.

Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin

Kelebihan :::

• Menggunakan Kurs Global, yang artinya lebih mudah digunakan dimanapun diseluruh dunia. Transaksi Internasional pun tidak dipusingkan oleh menggunakan kurs negara mana dan naik turunnya kurs tersebut
• Jumlah penerbitan terbatas 21 juta, tidak memungkinkan mendevaluasi karena prospek arus besar BTC baru
• Mata uang yang terdesentralisasi, yang artinya bebas dari campur tangan pemerintah dan manipulasi
• Biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mata uang konvensional

Kekurangan :::

• Ketidakstabilan konversi BTC ke Fiat
• Relatif anonimitas, dapat mendorong penggunaannya untuk kegiatan ilegal, perjudian, pengadaan senjata, pencucian uang, simpanan korupsi dan pengelakan kontrol mata uang.
• Rentan terhadap peretasan dan kehilangan 
• Tidak ada perlindungan resmi dari pemerintah atas BTC.

Perang dingin Bitcoin dan Fiat

• BTC menggunakan P2P, dimana dia bergerak tanpa otoritas pusat
• BTC utamanya digital, meski telah dibuat secara fisik, tapi yang menjadi fokus utama dalam Cryptocurrency adalah mata uang digital yang tentu saja dapat dicairkan kapan saja dan sesegera mungkin
• BTC memiliki 21 juta maksimum, gampangnya BTC akan mampu menyuplai dana untuk semua aplikasi dengan jumlah BTC yang dibatasi sebesar 21 juta, berbeda dengan uang konvensional yang diterbitkan tanpa batas
• BTC produk kompleks, dimana sistemnya abstrak dan cukup sulit untuk melihat kedalaman kinerjanya
• BTC memiliki penerimaan yang terbatas, tidak dapat digunakan diseluruh merchant
• Transaksi BTC memakan waktu 10 menit untuk konfirmasi, dimana keterbatasan ini tidak terdapat pada Fiat yang hanya sekejap saja.
• Saldo BTC tidak diasuransikan yang artinya anda harus bersiap menanggung kerugian finansial secara penuh apabila crash hard drive, atau adanya hacker.  

Layaknya bermain saham bukan? pemasukan besar dengan resiko besar. 

Kalo udah ngomongin BTC maka gue akan singgung sedikit tentang Bitcoin Mining (menambahkan BTC) atau menambang BTC, persis seperti menambang tentunya segala hal yang diperlukan juga luar biasa karena pada hakikatnya penghasilannya pun diluar daripada biasa. Tapi seperti yang gue bilang tadi hal yang diperlukan adalah luar biasa. Untuk orang awam ada baiknya tidak masuk ke dalam area ini, apalagi untuk mereka yang hanya sekedar transaksi, Bitcoin Mining layaknya sebuah tangan kedua yang mengelola saham kita, sangat disarankan untuk guild dan tidak "one man show", dan mungkin cloud mining adalah salah satu yang disarankan dimana konsepnya tanam modal.

Tentunya semua punya resiko disamping keuntungan yang dituai, bahkan BTC bukan hanya dianggap saham dan sampah tapi juga arena judi dan keburukan lainnya.

Namun pada akhirnya ketika kehidupan semakin beranjak naik, keberadaan Fiat atau uang kertas tidak akan ada lagi artinya.

Sumber :::

http://inet.detik.com/read/2013/12/13/170858/2441657/398/hati-hati-uang-digital-bitcoin-sangat-berbahaya

http://www.merdeka.com/teknologi/bitcoin-dihajar-ddos.html

http://tekno.kompas.com/read/2014/01/12/1906150/Sisi.Gelap.Uang.Digital.Bitcoin.

http://jalantikus.com/tips/detail/2702/pengertian-bitcoin-kelebihan-dan-kekurangan-mata-uang-digital-yang-makin-populer

http://tekno.kompas.com/read/2014/01/19/1157474/Menunggu.Kepastian.Bitcoin.di.Indonesia

http://artabitblog.wordpress.com/cara-kerja-bitcoin/

http://bisnis.liputan6.com/read/799400/mengenal-bitcoin-uang-digital-yang-bikin-heboh

http://bitcoinindonesia.blogspot.com/2013/12/apakah-bitcoin-mining-itu-menguntungkan.html

http://bitcoinindonesia.blogspot.com/2014/02/crypto-anarchy-vires-in-numeris-konsep.html

http://www.myriss.com/2014/01/12/bitcoin-a-new-currency-or-a-flap/

http://www.pcworld.com/article/2033715/7-things-you-need-to-know-about-bitcoin.html