Lama kupandangi gelap dalam terang, Lama ku tertegun memandangi gelap yang tak kunjung usai...
Lama kupandangi wajah mashyur gelap itu, tertunduk lesu memandang genangan air kelam..
Aku pun mulai menangis, mengapa?
mengapa engkau bersedih...
dan matahari terbenam tanpa menjelaskan apapun padaku..
Hari berlalu dan kulihat gelap itu semakin pekat, sedih itu semakin merasuk kepada jiwanya..
kurasakan hidup yang indah dan menyedihkan..
bersyukur atas nafas yang telah diberikan dan hilang terbawa angin..
kemanakah harus kularikan langkah ini menuju titik terang sang dewi mentari..
ketika ku tengah dilanda kebingungan
ketika gelap itu secara pasti merasuk dalam bayangku aku pun mulai berlari
berlari semampuku
kakiku tertahan?
kakiku tak tergerak?
dan aku jatuh tersungkur
merasakan gelap itu merasuk dan sebentar menikmatinya sambil bersendu..
Lama kupandangi wajah mashyur gelap itu, tertunduk lesu memandang genangan air kelam..
Aku pun mulai menangis, mengapa?
mengapa engkau bersedih...
dan matahari terbenam tanpa menjelaskan apapun padaku..
Hari berlalu dan kulihat gelap itu semakin pekat, sedih itu semakin merasuk kepada jiwanya..
kurasakan hidup yang indah dan menyedihkan..
bersyukur atas nafas yang telah diberikan dan hilang terbawa angin..
kemanakah harus kularikan langkah ini menuju titik terang sang dewi mentari..
ketika ku tengah dilanda kebingungan
ketika gelap itu secara pasti merasuk dalam bayangku aku pun mulai berlari
berlari semampuku
kakiku tertahan?
kakiku tak tergerak?
dan aku jatuh tersungkur
merasakan gelap itu merasuk dan sebentar menikmatinya sambil bersendu..