Semenjak
angin itu berhembus padaku
Menggiring
hati itu padaku
Menghembuskan
nafas pada jantungku
Aku
pun terdiam dan terbayang
Terbayang
dirinya yang indahnya melampaui hariku
Yang
indahnya tak terlukiskan
Senyum
manisnya
Mata
bulatnya
Dan
wajahnya yang tak pernah lepas dari senyum
Dirinya..
Begitu
mudah dicintai
Begitu
sulit dilupakan
Hingga
aku harus membuat tiang pancang
Hingga
aku harus menggantung diriku
Tuk
melupakanmu
Kita
tak sama
Kita
berbeda
Namun
cintalah yang lancang membuatku berharap padamu
Aku
sang budak
Dan kau seorang pangeran
Mengharapkan
cinta yang semu
Yang
tak akan terbalas meskipun aku telah menjadi sesuatu
kok baguuuus?? :') jadi sedih dan haru..
ReplyDeletemakasiiih ^^d
Delete